Peduli Terhadap Dunia Pendidikan, Camat Manggar Gagas Program 'Bapak Angkat'

- 28 Juni 2024, 19:36 WIB
Kegiatan sosialisasi program "Bapak Angkat" di Kabupaten Belitung Timur.
Kegiatan sosialisasi program "Bapak Angkat" di Kabupaten Belitung Timur. /

Betare Belitong - Kecamatan Manggar menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema "Bersinergi Mengatasi Anak Putus Sekolah di Kecamatan Manggar, Kamis 27 Juni 2024

Kegiatan yang berlangsung di Aula H. Thalib Syarif Kecamatan Manggar ini dibuka langsung oleh Bupati Beltim Burhanudin.

Data menyebutkan 48 anak di Kecamatan Manggar bermasalah tidak bersekolah. 22 anak diantaranya putus sekolah, sedangkan sisanya 26 anak terancam putus sekolah. Faktor penyebabnya anak putus sekolah ini lantaran berkebutuhan khusus, masalah keluarga, kurang mampu, tidak mau sekolah dan lain-lain.

Camat Manggar, Herri Susanto mengatakan FGD ini berangkat dari permasalahan sosial yang ada di Kecamatan Manggar, salah satunya masalah pendidikan khususnya untuk menekan angka putus sekolah. Mengingat masalah putus sekolah ini bukan cuma berbicara masalah ekonomi tetapi juga menyangkut masalah parenting, keluarga dan lingkungan.

“Oleh karena itu kami menggagas program bapak angkat dengan mengajak jajaran Forum Koodinasi Pimpinan Kecamatan, baik itu Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, Kepala Puskesmas, Bank Sumselbabel, Lazismu maupun BAZNAS untuk berkolaborasi dan bekerjasama dalam program Bapak Angkat,” kata Herri.

Herri optimis dengan Program Bapak Angkat ini, anak yang putus sekolah maupun yang berpotensi putus sekolah dapat lebih diperhatikan agar mereka dapat kembali ke sekolah.

“Kita akan membagi sesuai dengan permasalahan yang dihadapi anak-anak. Misalnya mereka yang memiliki masalah di kenakalan maka akan kami arahkan kepada Kapolsek dan Danramil. Yang nantinya baik Bapak Angkat maupun Anak Angkat akan ditetapkan dengan SK Camat,” jelas Herri.

Herri mengungkapkan sebenarnya kegiatan Bapak Angkat ini sudah mulai jalan semenjak tahun lalu, namun belum menyeluruh. Kecamatan Manggar bahkan sudah menyiapkan mobil angkutan untuk membantu transportasi anak-anak yang terlalu jauh ke sekolah.

“Insyaallah kegiatan ini secara menyeluruh akan kami terapkan di minggu ini, bertepatan dengan persiapan tahun ajaran baru. Bahkan sudah ada laporan dari masyarakat dan guru yang melaporkan kondisi anak yang putus sekolah untuk ditindaklanjuti,” ungkap Herri.

Sementara itu Bupati Beltim Burhanudin menyatakan dukungannya atas program yang dilakukan oleh Camat Manggar. Apalagi program itu terkait dengan Program Kabupaten Beltim ‘Yuk Sekula’.

Halaman:

Editor: Angga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah