Hilirisasi Mineral Logam: Meningkatkan Nilai Tambah dan Diversifikasi Ekonomi di Bangka Belitung

- 4 Mei 2024, 19:46 WIB
Bangka Belitung mengejar pertumbuhan ekonomi melalui hilirisasi mineral logam.
Bangka Belitung mengejar pertumbuhan ekonomi melalui hilirisasi mineral logam. /iStock/

Betare Belitong - Hilirisasi mineral logam telah menjadi fokus utama dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung (Babel).Dengan melanjutkan pengolahan mineral sebelum diekspor, Babel berpotensi meningkatkan nilai tambah produk dan menciptakan lapangan kerja lokal, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan daerah dan mengurangi ketergantungan pada sektor tunggal.

Menurut Kartikasari, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP), kebijakan hilirisasi ini menjadi bagian penting dari inisiatif pemerintah untuk mendorong pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) meningkatkan nilai tambah mineral dalam kegiatan pertambangan domestik.

Peningkatan nilai tambah dilakukan melalui proses pengolahan dan pemurnian mineral logam sebelum diekspor. Berdasarkan Pasal 102 dan 103 UU Minerba, pemegang IUP dan IUPK diwajibkan untuk melakukan peningkatan nilai tambah sebelum melakukan ekspor.

Kebijakan hilirisasi mineral logam telah diintegrasikan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra), menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat sektor pertambangan lokal.

Selain fokus pada hilirisasi mineral logam, pemerintah Babel juga terus mengembangkan investasi dalam hilirisasi produk pertanian dan perikanan, sebagai upaya untuk mendiversifikasi ekonomi daerah.

Peningkatan investasi di Babel tercatat signifikan, mencapai Rp3,1 triliun pada tahun 2023. Kenaikan ini sebagian besar disebabkan oleh perusahaan baru yang mulai beroperasi, terutama di sektor perkebunan kelapa sawit.

Di sektor lainnya, seperti perkebunan kelapa sawit, perdagangan eceran, warung makan, industri kerupuk, dan industri kue basah, terlihat juga pertumbuhan yang signifikan, menunjukkan potensi ekonomi yang kuat di daerah tersebut.

Pemerintah Babel berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor mineral logam dan sektor lainnya, dengan harapan dapat mencapai peningkatan nilai investasi yang lebih tinggi lagi dan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

Dengan demikian, hilirisasi mineral logam menjadi salah satu langkah penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Bangka Belitung.***

Editor: Angga


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah