SeaBank Merencanakan Diversifikasi Portofolio Bisnis dari Shopee

- 6 Mei 2024, 20:59 WIB
SeaBank berencana mengurangi ketergantungannya pada Shopee untuk menjangkau lebih banyak nasabah.
SeaBank berencana mengurangi ketergantungannya pada Shopee untuk menjangkau lebih banyak nasabah. /Pinterest/

Betare Belitong - SeaBank Indonesia, atau dikenal sebagai SeaBank, mengambil langkah untuk mengurangi ketergantungannya pada e-commerce Shopee, dengan target mengurangi komposisi bisnisnya menjadi 70% hingga 80%. Hal ini merupakan bagian dari strategi untuk menjangkau lebih banyak nasabah.

Junedy Lu, Direktur Strategi SeaBank Indonesia, mengungkapkan rencana SeaBank untuk menurunkan komposisi bisnisnya dari Shopee menjadi 70% sampai 80%. Saat ini, 40% nasabah SeaBank berasal dari Pulau Jawa, yang menunjukkan potensi untuk menjangkau lebih banyak nasabah di luar Jawa.

Awalnya, SeaBank fokus pada e-commerce Shopee karena potensi pertumbuhan dan biaya yang lebih rendah. Hal ini terutama menguntungkan karena memungkinkan akses ke ekosistem Shopee yang meliputi penjual, distributor, dan pembeli.

Pada awalnya, bisnis SeaBank sangat bergantung pada Shopee, mencapai 90% dari portofolio bisnis. Namun, perusahaan bertujuan untuk secara bertahap mengurangi ketergantungannya pada Shopee hingga mencapai 70% hingga 80%.

Meskipun penetrasi SeaBank ke pengguna Shopee baru berkisar belasan persen, sebagian besar nasabahnya adalah masyarakat yang belum memiliki rekening bank atau unbanked. Hal ini menunjukkan potensi untuk menjangkau lebih banyak nasabah yang belum terlayani di pasar.***

Editor: Angga


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah