Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas, Sebagian Warga Takut Keluar Rumah

- 22 Januari 2024, 12:34 WIB
Erupsi Gunung Merapi.
Erupsi Gunung Merapi. /

Betare Belitong - Beberapa desa di Boyolali diguyur hujan abu tipis akibat awan panas guguran dari Gunung Merapi, Minggu, 21 Januari 2024 pagi. Dari laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas guguran Merapi dan arah angin mengarah ke timur.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Suratno, menyampaikan dampak dari erupsi Gunung Merapi pada pukul 14.12 WIB yaitu turunnya hujan abu yang menjangkau wilayah Kabupaten Boyolali.

Kecamatan Selo aman, tidak terdampak hujan abu. Untuk sebarannya [hujan abu] ada di Cepogo, Musuk, Tamansari, Boyolali, Mojosongo, Teras, dan terjauh di Sambi,” katanya, Minggu.

Salah satu warga Dukuh Candi Kidul, Candigatak, Cepogo, Arista, menyampaikan wilayahnya diguyur hujan abu tapi sangat tipis, sehingga menurutnya banyak warga yang tidak menyadari.

Kecamatan Selo aman, tidak terdampak hujan abu. Untuk sebarannya [hujan abu] ada di Cepogo, Musuk, Tamansari, Boyolali, Mojosongo, Teras, dan terjauh di Sambi,” katanya, Minggu.

Hujan abunya itu tidak hanya terjadi pagi ini, kemarin juga sempat, tapi memang tipis sekali,” kata dia, Minggu, 21 Januari 2024.

Ia mengatakan hujan abu tidak mengganggu aktivitas warga walau turun bersamaan dengan angin. Sebelum hujan abu, Rista tidak mendengar suara apa pun dari Gunung Merapi.

Sementara itu, warga Plukisan, Sumbung, Cepogo, Triyono, juga mengatakan wilayahnya diguyur hujan abu tipis sekitar pukul 08.45 WIB.

Hujan abunya tipis, jadi mungkin warga kurang sadar. Yang sadar itu yang dari luar, pas masuk rumah tiba-tiba badannya putih semua. Tadi durasinya [hujan abu] sebentar, sekitar 10 menit,” kata dia.

Halaman:

Editor: Angga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah