Network
Betare Belitong - Pantai timur Taiwan diguncang oleh gempa bumi berkekuatan 7,4 skala Richter pada Rabu, 03 April 2024, menelan korban jiwa minimal sembilan orang.
Namun, jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah mengingat sekitar 711 orang dilaporkan terluka dan 127 orang masih terperangkap.
Guncangan gempa tersebut menyebabkan runtuhnya beberapa bangunan di Hualien, kota yang berada paling dekat dengan pusat gempa.
Tim penyelamat sibuk melakukan upaya penyelamatan di wilayah tersebut, sementara getaran gempa terasa hingga ke wilayah pegunungan di pedalaman Taiwan, di mana tanah longsor berskala besar terjadi.
Di ibu kota Taipei, gedung-gedung terlihat bergoyang kuat, sementara rekaman video memperlihatkan kepanikan yang terjadi di sekitar wilayah tersebut.
"Gempa ini dekat dengan daratan dan dangkal. Gempa ini terasa di seluruh Taiwan dan pulau-pulau lepas pantai... Gempa ini merupakan gempa terkuat dalam 25 tahun terakhir," kata Wu Chien Fu, direktur Pusat Seismologi Taipei.
Pusat gempa terletak sekitar 18 km di selatan kota Hualien, Taiwan, menurut Survei Geologi AS. Ini merupakan gempa bumi terkuat yang terjadi di Taiwan dalam 25 tahun terakhir.
Otoritas Taiwan telah mengonfirmasi bahwa sebanyak 127 orang terjebak akibat gempa tersebut. Dari jumlah tersebut, 77 orang terperangkap di dalam terowongan Jinwen dan Daqinqshui di wilayah Hualien, sementara 50 orang lainnya terjebak di dalam empat minibus yang melakukan perjalanan ke Taman Nasional Taroko.
Sementara itu, badan-badan meteorologi dari berbagai negara telah mengeluarkan peringatan tsunami, namun dalam perkembangan terbaru, ancaman tsunami tersebut telah berlalu.
