Betare Belitong - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi dampak dari fenomena La Nina atau peralihan musim.
"Dampak dari fenomena La Nina salah satunya adalah curah hujan meningkat," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Belitung, Agus Supriadi, Senin 6 Mei 2024.
Menurut dia, La Nina merupakan fenomena basah atau hujan peralihan dari El Nino atau kemarau.
Peralihan cuaca ini, kata Agus, berpotensi menimbulkan ancaman terjadinya bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang, dan banjir.
"Sehingga kami minta masyarakat untuk membersihkan saluran drainase atau air agar tidak tersumbat akibat curah hujan lebat," paparnya.
Ia menjelaskan, saat ini wilayah Belitung memasuki fase peralihan musim dari ke kemarau ke penghujan. Hal ini ditandai meningkatnya curah hujan dalam kurun waktu terakhir.
"Namun belum dapat kami pastikan apakah ini karena fenomena La Nina namun memang ada yang menjelaskan sudah mengarah ke fenomena La Nina," terangnya.
Minta Masyarakat Waspada
Sementara itu, ia mengajak masyarakat untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi di tengah kondisi peralihan musim sekarang ini.