BI Sebut Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Tetap Kuat

- 10 Juni 2024, 16:00 WIB
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono. /Poskota/

Betare Belitong - Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan
Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Mei 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Tetap kuatnya keyakinan konsumen pada Mei 2024 didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). Kedua indeks tersebut tetap kuat didukung oleh optimisme pada seluruh komponen pembentuknya.
"Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Mei 2024 sebesar 125,2 dan berada dalam level optimis," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Senin 10 Juni 2024.

Selanjutnya, Erwin menuturkan pada Mei 2024 persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini tetap kuat, tercermin dari IKE Mei 2024 yang berada pada area optimis sebesar 115,4.

Tetap terjaganya IKE Mei 2024 terutama didorong optimisme pada semua komponen pembentuknya, tertinggi pada Indeks Penghasilan Saat Ini yang tercatat sebesar 119,9.

Sementara itu, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods) juga tetap terjaga pada area optimis, masing-masing sebesar 113,6 dan 112,7.

Pada Mei 2024, optimisme responden terhadap penghasilan saat ini terpantau tetap kuat pada seluruh kelompok pengeluaran. Sedangkan, persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini juga terindikasi tetap optimis.

Sementara itu, keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian durable goods juga terpantau tetap kuat pada seluruh tingkat pengeluaran dan kelompok usia.

Selain itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan terpantau tetap kuat. Hal itu tercermin dari IEK Mei 2024 yang berada dalam zona optimis sebesar 135. Tetap kuatnya IEK ditopang oleh ekspektasi penghasilan sebesar 139.

Ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha juga tercatat berada dalam zona optimis masing-masing sebesar 134,5 dan 131,6.

Halaman:

Editor: Angga

Sumber: Antara News


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah