Pembangunan Rumah Hadiah untuk Presiden Jokowi di Karanganyar, Jawa Tengah

- 28 Juni 2024, 10:00 WIB
Presiden Jokowi memulai pembangunan rumah pensiun pribadinya di Karanganyar, Jawa Tengah, sebagai hadiah dari negara.
Presiden Jokowi memulai pembangunan rumah pensiun pribadinya di Karanganyar, Jawa Tengah, sebagai hadiah dari negara. /Instagram/

Betare Belitong - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang mempersiapkan pembangunan rumah pensiun di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Lokasi ini dipilih secara pribadi oleh Presiden Jokowi dan keluarganya, sebagai rumah kediaman mereka setelah masa jabatan presiden.

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, mengonfirmasi bahwa pembangunan rumah pemberian negara ini merupakan keputusan langsung dari Presiden Jokowi. Detail terkait luas lahan dan nilai anggaran rumah tersebut telah diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku, meskipun nilai anggaran spesifik tidak diungkapkan.

Menurut Peraturan Menteri Keuangan 120/PMK.06/2022, rumah kediaman mantan presiden dan/atau mantan wakil presiden diatur berdasarkan standar tertentu, termasuk luas tanah maksimum 1.500 meter persegi di luar Jakarta.

Proses perhitungan nilai bangunan dan tanah untuk anggaran rumah kediaman dilakukan sesuai dengan peraturan yang ada, dengan nilai pasar terendah di lokasi yang ditentukan.

Rumah pensiun ini juga dapat dihuni oleh Presiden Jokowi dan menjadi milik pribadi yang bisa diwariskan kepada ahli warisnya, sesuai ketentuan yang berlaku.

Proses pembangunan rumah hadiah untuk Presiden Jokowi saat ini sedang berlangsung dengan progres yang terlihat dari pembersihan lahan hingga persiapan alat-alat konstruksi. Luas lahan yang semula 9.000 meter persegi kini diperluas menjadi 12.000 meter persegi untuk keperluan pembangunan rumah tersebut.

Kepala Desa Blulukan, Slamet Wiyono, mengkonfirmasi penambahan luas lahan ini yang dilakukan untuk memfasilitasi pembangunan rumah pensiun Presiden Jokowi, yang sebelumnya merupakan lahan kosong dengan tumbuhan semak yang tinggi sejak tahun 90-an.***

Editor: Angga


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah