Betare Belitong - Pegaleran Euro Tahun 2024 telah memasuki partai 16 besar yang akan dimainkan pada Sabtu 29 Juni 2024.
Pada partai pertama akan dibuka oleh Swis melawan Italia pada Pukul 23:00 WIB.
Betare Belitong mengajak pembaca mengenal kulit bundar yang dimainkan dalam pagelaran kali inim
Home of Adidas Football menampilkan sejumlah bola resmi yang dipakai di setiap edisi Piala Eropa.
Para pencinta sepak bola bisa melihat lebih dekat bola resmi tersebut di Home of Adidas Football di Fan Zone, kawasan Reichstag, Berlin, Kamis 27 Juni 2024.
Para suporter begitu antusias melihat secara seksama bola resmi di setiap edisi Piala Eropa termasuk bola resmi Piala Eropa 2024 dan bola resmi partai final Piala Eropa 2024.
Setiap edisi turnamen Piala Eropa terdapat bola resmi yang dipakai. Begitu juga dengan Piala Eropa edisi ke-17 di Jerman.
Fussbailliebe adalah nama bola resmi yang digunakan di Piala Eropa 2024.
Nama Fussballliebe berasal dari bahasa Jerman, yaitu fussball, yang berarti sepak bola dan liebe yang berarti cinta. Jika digabungkan, kurang lebih bermakna cinta sepak bola atau gambaran cinta terhadap olahraga sepak bola.
Terdapat desain seperti sayap segitiga dan lingkaran berwarna gelap di Fussbailliebe yang menggambarkan pergerakan bola dan energi permainan.
Adapun warna merah, biru, hijau, dan oranye di bola menggambarkan semangat tim kontestan Piala Eropa 2024. Simbol dan keterangan Piala Eropa 2024 juga tertulis di sisi Fussbailliebe.
“Saya pikir bola resmi (Piala Eropa 2024 - red) terlihat sangat bagus dan berwarna, tapi bola favorit saya edisi Piala Eropa 2004. Saya pernah bermain sepak bola dengan bola tersebut, saya sangat menyukainya,” kata Axel kepada ANTARA di Berlin.
Dilansir dari rilis UEFA beberapa waktu lalu, bola resmi untuk Piala Eropa 2024 dilengkapi dengan terobosan teknologi terbaru, yaitu fitur connected ball technology.
Teknologi ini baru kali pertama sepanjang sejarah Piala Eropa.Teknologi ini memberikan terobosan baru yang belum pernah terjadi sebelumnya tentang setiap aspek pergerakan bola, serta berkontribusi pada proses pengambilan keputusan oleh wasit lewat video assistant referee (VAR).
Foto. Fussballliebe dalam ukuran raksasa di Fan Zone, kawasan Reichstag, Berlin. (Citra Listya Rini).***