Network
Betare Belitong - Google Doodle hari ini menampilkan ilustrasi menarik berupa katak dan angka 29, menandai perayaan Leap Day 2024 yang bertepatan dengan tanggal 29 Februari.
Hari ini, dikenal sebagai Hari Kabisat, merupakan fenomena yang menambahkan satu hari tambahan ke bulan Februari setiap empat tahun, bertujuan untuk menjaga kalender kita sinkron dengan siklus bumi mengorbit matahari.
Leap Day, atau dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai hari kabisat, adalah istilah untuk menandai tahun di mana bulan Februari memiliki 29 hari.
Kebutuhan akan Leap Day muncul dari kenyataan bahwa bumi membutuhkan sekitar 365,25 hari untuk mengorbit matahari, sehingga setiap empat tahun, kelebihan waktu tersebut diakumulasi menjadi satu hari penuh yang ditambahkan ke kalender.
Tradisi menambahkan hari tambahan di bulan Februari berakar pada sejarah kalender Romawi, dimana musim dingin dianggap sebagai periode tanpa pembagian bulan.
Dengan pengadopsian kalender Gregorian pada tahun 1582, ditetapkan bahwa tahun yang bisa dibagi empat adalah tahun kabisat, dengan Februari sebagai bulannya yang mendapat hari ekstra.
Dengan demikian, Leap Day 2024 merayakan penyesuaian waktu yang penting dalam kalender kita, memastikan bahwa perhitungan waktu kita tetap akurat dan sejalan dengan siklus alam semesta.
Ini adalah kesempatan untuk menghargai keajaiban mekanisme waktu dan siklus bumi kita. ***
