Status Bandara HAS Hanandjoeddin Tak Lagi Internasional, Ketua DPRD Sebut Kabar Buruk Bagi Pariwisata Belitung

- 29 April 2024, 18:52 WIB
Dokumentasi penumpang di Bandara H.AS Hanandjoeddin Belitung.
Dokumentasi penumpang di Bandara H.AS Hanandjoeddin Belitung. /

Betare Belitong - Bandara H.AS Hanandjoeddin Belitung kini resmi tidak lagi berstatus internasional usai Kemenhub melakukan efisensi terhadap 34 bandara internasional di seluruh kini menyisakan 17 bandara internasional saja.

Ketua DPRD Belitung, Ansori menyayangkan pencabutan status bandara internasional HAS Hanandjoeddin oleh Kementerian Perhubungan.

Menurutnya ini menjadi kabar buruk bagi dunia pariwisata Belitung. Bagaimana selama ini bandara Hanandjoeddin telah menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Belitung.

"Kita sangat menyayangkan pencabutan status bandara internasional HAS Hanandjoeddin yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan," ungkap Ansori, Senin 29 April 2024.

Ansori pun sangat menyayangkan hal ini meskipun langkah ini sebagai upaya efisiensi keberadaan bandara internasional di seluruh wilayah Indonesia.

"Sebagai 10 destinasi pariwisata prioritas di Tanah Air tentunya keberadaan bandara internasional HAS Hanandjoeddin Belitung menjadi prestise tersendiri dan sangat penting dalam meningkatkan arus kunjungan wisatawan," ujarnya.

Informasi soal pencabutan status bandara internasional HAS Hanandjoeddin Belitung sudah terdengar cukup lama namun belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Hal ini seumpama bom waktu yang sangat begitu dikhawatirkan oleh para pelaku wisatawan di Belitung.

"Dan tidak disangka-sangka beberapa hari lalu bom waktu itu meledak, status bandara internasional HAS Hanandjoeddin Belitung dicabut. Coba kita bayangkan bagaimana perasan kawan-kawan pelaku pariwisata di Belitung," ucap Ansori.***

Editor: Angga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah