62 Calhaj Belitung Bakal Dilepas di Masjid Jamik Al-Mabrur, Bermalam di Pangkalpinang Sebelum Terbang ke Palem

- 2 Mei 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi - Ibadah haji, meskipun spiritual, dapat membawa risiko kesehatan yang signifikan bagi para jamaah.
Ilustrasi - Ibadah haji, meskipun spiritual, dapat membawa risiko kesehatan yang signifikan bagi para jamaah. /pixabay.com/

Betare Belitong - Sebanyak 62 Calon Jamaah Haji (Calhaj) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, keberangkatannya bakal dilepas di Masjid Jamik Al-Mabrur, Tanjungpandan, Jumat 17 Mei mendatang pukul 07.00 WIB.

Namun sebelumnya para Calhaj akan dilakukan pelepasan secara simbolis di ruang sidang kantor Bupati Belitung, Rabu 15 Mei.

"Total jamaah haji kita ada 62 orang jadi mereka semuanya dalam keadaan siap untuk diberangkatkan," jelas Kepala Kantor Kementerian Agama Belitung, Masdar Nawawi dalam rapat teknis pemberangkatan jamaah haji Belitung beberapa waktu lalu.

Menurut Masdar, jamaah calon haji asal Belitung akan diberangkatkan dari Tanjungpandan menuju asrama haji antara Pangkalpinang menggunakan maskapai Sriwijaya Air 737-600 pada, Jumat 17 Mei 2024 mendatang.

"Setibanya di sana mereka akan disambut oleh petugas dan bermalam di Pangkalpinang untuk besok mereka akan bertolak ke Palembang," ungkapnya.

Setelah tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang para jamaah akan menunggu jadwal keberangkatan menuju Jeddah menggunakan maskapai Saudia Airlines.

"Biasanya keberangkatan adalah pada, Sabtu 18 Mei 2924 malam sama seperti keberangkatan jamaah haji tahun lalu," katanya.

Ia menambahkan, setelah melaksanakan rangakaian ibadah haji di Tanah Suci para jamaah akan kembali ke Belitung pada 30 Juni 2024 mendatang.

"Saat ini kondisi jamaah dalam keadaan sehat, karena untuk melaksanakan ibadah haji itu harus memiliki kemampuan selain mampu biaya namun juga harus memiliki kemampuan fisik," ucap Masdar.***

Editor: Angga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah