Network
Betare Belitong - Dalam rangka kepatuhan terhadap Regulasi Keamanan dan Keselamatan Bandara, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang H. AS. Hanandjoeddin menggelar Rapat Komite Keamanan Bandar Udara ke 2 dan Sosialisasi Pencegahan Bahaya Kebakaran serta Latihan Penggunaan Apar untuk Mitra Usaha Tahun 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh anggota Komite Keamanan dan Keselamatan Bandar Udara lainnya diantaranya Lanud ASH, Dandim 0414 Belitung, Koramil 414-01, Polres Kab. Belitung, Polsek Tanjungpandan, Satuan Brimob Belitung, Badan Intelejen Daerah, Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, UPT Puskesmas Kec.Perawas, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Airnav, Maskapai, DPPU Pertamina Bandara, BMKG Bandara, Ground Handling dan Mitra Usaha Bandar Udara H.AS. Hanandjoeddin.
Kegiatan ini dibuka oleh Executive General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandar Udara H.AS. Hanandjoeddin, Hernindya Arie Setyawan sekaligus sebagai Ketua Komite Keamanan dan Keselamatan Bandar Udara.
"Dalam mengantisipasi ancamam-ancaman yang terjadi didunia penerbangan diperlukan sinergiritas antara Regulator, Operator dan Seluruh Stakeholder Komite Keamanan dan Keselamatan Bandara, terlebih lagi dengan diperbaharuinya PM 51 Tahun 2020 tentang Keamanan Penerbangan Nasional menjadi Peraturan Menteri KM 09 Tahun 2024 dan KM 211 Tahun 2020 tentang Program Keamanan Nasional menjadi KM 39 Tahun 2024," ujar Hernindya.
Kegiatan dibagi menjadi dua sesi yang mana pada sesi pertama adalah penyampaian materi tentang perubahan beberapa Regulasi Keamanan Penerbangan dan perubahan Status Bandar Udara sesuai KM 31 Tahun 2024 oleh Airport Security Chief Assistant saudari Denty S. Magnolia, kemudian dilanjutkan penyampaian tentang Alur Komando dan Rencana Airport Contigency Plan oleh Airport Security Chief saudara Ikhsan Maulida Ariga sekaligus sesi tanya jawab kepada seluruh anggota Komite.
Pada Sesi kedua dilanjutkan dengan penyampaian materi Sosialisasi Pencegahan Bahaya Kebakaran oleh Airport Rescue and Fire Fighting Chief saudara Adde Adhiguna Rasti tentang Awarness of Fire Hazard dan dilanjutkan dengan Latihan pengunaan APAR kepada Mitra Usaha oleh Airport Rescue and Fire Fighting Chief saudara Maulana.
“Dengan tujuan mewujudkan Zero Accident (Nill) dilingkungan Bandara H.AS. Hanandjoeddin khususnya Bahaya Kebakaran, Kegiatan Sosialisasi dan Latihan penggunaan Fasilitas Pencegahan Bahaya Kebakaran kepada Mitra Usaha ini diharapkan dapat menjadi Proteksi Dini dalam menghadapi situasi Bahaya Kebakaran," ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan kuis yang berjalan sangat menarik disertai pembagian hadiah oleh EGM Bandara H. AS. Hanandjoeddin kepada para pemenang. Kegiatan diakhiri dengan Photo dan Makan Bersama oleh seluruh Anggota Komite Keamanan dan Keselamatan serta Mitra Usaha Bandara H. AS. Hanandjoeddin.***
