Network
Betare Belitong - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru-baru ini mengumumkan rencana untuk memblokir platform digital X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, karena diduga membiarkan konten negatif seperti judi online dan pornografi tersebar di platformnya.
Respons dari warganet pun sangat keras, dengan kata kunci 'tolakblokirx' mendominasi sebagai trending topic nomor satu di X, mencapai sekitar 104 ribu cuitan pada Minggu, 16 Juni 2024 pukul 09.18.
Warganet mengekspresikan penolakan mereka terhadap rencana pemblokiran tersebut melalui berbagai bentuk kritik dan sindiran terhadap Kominfo. Tagar 'tolak blokir X' telah ramai sejak 15 jam yang lalu setelah pengumuman rencana pemblokiran oleh Kominfo.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, mengonfirmasi bahwa Kominfo akan melakukan pemblokiran terhadap X jika platform tersebut terus memperbolehkan konten pornografi.
Semuel menegaskan bahwa pemblokiran akan dilakukan terhadap platform secara keseluruhan, bukan hanya terhadap konten individual. Kominfo akan mempelajari panduan yang diterapkan oleh X terkait penanganan konten dewasa di platformnya sebelum mengambil langkah selanjutnya.
Pada Mei 2024, X, yang dimiliki oleh Elon Musk, mengizinkan konten dewasa dengan persyaratan pengguna harus memberikan label yang jelas untuk konten tersebut.***
