Penemuan Mortir Aktif di Perairan Belitung: Potensi Ancaman dan Evakuasi Aman

- 24 Juni 2024, 10:00 WIB
Penemuan Mortir Aktif di Perairan Belitung memicu Evakuasi dan Pengamanan Ketat oleh Pihak Berwenang.
Penemuan Mortir Aktif di Perairan Belitung memicu Evakuasi dan Pengamanan Ketat oleh Pihak Berwenang. / YouTube/

Betare Belitong - Seorang nelayan, Cahyono (29), menemukan sebuah mortir di perairan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung saat sedang mencari kerang. Penemuan ini terjadi pada Rabu, 19 Juni 2024 sekitar pukul 11.30 WIB, di kedalaman 9 meter antara laut Pulau Kalimambang dan Ulat Bulu.

Iptu Bambang Suwarno Yuwono dari Humas Polres Belitung menjelaskan bahwa Cahyono awalnya mengira benda itu adalah botol, namun ternyata adalah mortir yang terbungkus karang.

Cahyono segera melaporkan temuan tersebut kepada Kepala Desa Juru Seberang, Andriansyah, karena khawatir akan potensi bahaya meledak.

Selanjutnya, temuan ini dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas Desa Juru Seberang dan tim dari Polres Belitung serta Polsek Tanjungpandan segera turun ke lokasi kejadian.

Tim Gegana Batalyon B Brimob Polda Babel pun diterjunkan untuk evakuasi. Mortir tersebut diduga merupakan amunisi militer dari kapal perang, dengan panjang sekitar 50 cm dan diameter 13 cm, masih terbungkus karang dan diduga aktif.

Hasil identifikasi sementara dari Tim Gegana menunjukkan bahwa mortir tersebut masih berpotensi aktif, namun masih menunggu konfirmasi dari tim ahli untuk memastikannya.

Saat ini, mortir tersebut diamankan dengan ditimbun pasir dan diberi garis polisi, sementara proses pengendalian dan evakuasi terus dilakukan oleh pihak kepolisian.

Masyarakat diimbau untuk tidak mendekati area tersebut demi keamanan, sambil menunggu proses ledakan yang direncanakan untuk menghilangkan potensi bahaya dari mortir bekas perang ini.***

Editor: Angga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah