Lonjakan Harga Beras di Indonesia Menjadi Sorotan Media Asing

- 29 Februari 2024, 17:15 WIB
Media asing soroti lonjakan harga beras di Indonesia yang mencapai rekor baru, dengan perhatian khusus pada penundaan panen dan minimnya pasokan.
Media asing soroti lonjakan harga beras di Indonesia yang mencapai rekor baru, dengan perhatian khusus pada penundaan panen dan minimnya pasokan. /Pixabay

Betare Belitong - Media asing mengamati kenaikan harga beras di Indonesia yang mencapai rekor baru, dengan harga di beberapa daerah seperti Makassar dan Wakatobi mencapai Rp17.000 hingga Rp21.000 per kilogram.

The Star, media Malaysia, melaporkan peningkatan harga ini dikarenakan panen yang tertunda dan pasokan yang berkurang, sehingga harga beras premium naik drastis.

The Star menyebutkan bahwa rata-rata harga beras premium telah naik menjadi Rp18.000 per kilogram, melebihi harga maksimum yang ditetapkan pemerintah, berdasarkan data dari IKAPPI dan Badan Pangan Nasional yang mencatat kenaikan harga dari tahun sebelumnya.

Vietnam Vn, media Vietnam, menyoroti situasi ini sebagai kesempatan bagi Vietnam untuk meningkatkan ekspor beras ke Indonesia, menyusul keputusan pemerintah Indonesia untuk menambah kuota impor beras.

Hal ini dianggap sebagai peluang positif bagi Vietnam yang telah mengekspor jumlah signifikan beras ke Indonesia.

Laporan Vietnam Vn juga menggarisbawahi disparitas harga eceran beras di pasaran Indonesia yang jauh lebih tinggi dari harga pagu yang ditetapkan pemerintah.

Sementara itu, KPPU Indonesia berencana membentuk tim untuk menyelidiki penyebab kelangkaan dan tingginya harga beras, termasuk potensi kerjasama antarprodusen yang menghambat distribusi. ***

Editor: Angga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah