Insiden Pesawat Korean Air KE189: Kronologi dan Tanggapan

Betare Belitong - Penerbangan maskapai Korean Air mengalami insiden serius akhir pekan lalu, yang mengakibatkan kepanikan di antara penumpang dan membutuhkan perawatan medis bagi beberapa orang.

Pada Sabtu, 22 Juni, penerbangan KE189 dari Korea menuju Taiwan berangkat pukul 16.45 waktu setempat dengan 125 penumpang di atasnya. Setelah 50 menit terbang, sistem tekanan udara pada Boeing 737 Max 8 mengalami masalah, memicu penurunan pesawat dari ketinggian 26.900 kaki dalam waktu singkat, hanya 15 menit.

Korean Air segera menanggapi kejadian tersebut dengan memberikan dukungan penuh kepada penumpang yang terkena dampak, termasuk akomodasi dan perawatan medis. Maskapai ini juga sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menentukan penyebab pasti insiden ini.

Sebanyak 17 penumpang mengalami hiperventilasi dan nyeri telinga yang cukup serius sehingga mereka membutuhkan perawatan di rumah sakit setelah pendaratan darurat di Taichung, Taiwan. Beruntungnya, tidak ada luka serius yang dilaporkan akibat insiden ini.

Meskipun insiden ini menimbulkan ketegangan dan kepanikan di dalam pesawat, Korean Air berhasil menangani situasi dengan cepat dan memastikan keselamatan serta kenyamanan penumpang menjadi prioritas utama. Penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.***