Network
Betare Belitong - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan tips cerdas dalam mengelola keuangan menjelang long weekend. Panduan ini bertujuan agar masyarakat dapat menikmati liburan atau waktu healing tanpa harus khawatir terkait keuangan mereka. Salah satu kunci utama adalah persiapan dana liburan yang sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya.
Langkah awal yang disarankan adalah menyusun rencana anggaran yang rinci, mencakup biaya transportasi, akomodasi, makanan, hingga pengeluaran untuk oleh-oleh. OJK menekankan pentingnya membuat perencanaan yang terstruktur agar tidak mengganggu stabilitas keuangan.
"Jangan lupa untuk membuat rencana anggaran terkait akomodasi dan transportasi agar tidak mengganggu pengeluaran,” tulis OJK di akun Instagram resminya pada Kamis (8/2/2024).
Selain itu, menetapkan tujuan liburan menjadi hal yang perlu diperhatikan. Disarankan untuk tidak menjadikan belanja sebagai prioritas utama selama masa healing. Penting untuk bersikap bijak, menahan diri, dan bertanggung jawab terhadap rencana anggaran yang telah dibuat sebelumnya.
OJK juga menyarankan masyarakat untuk memonitor transaksi keuangan mereka selama waktu healing. Aktifkan notifikasi pengeluaran agar dapat mengetahui dengan cepat apabila ada transaksi yang mencurigakan. Tindakan ini akan membantu dalam menjaga keamanan dan kewaspadaan terhadap keuangan pribadi.
Dalam panduan tersebut, OJK juga menekankan manfaatkan promo dan potongan harga yang tersedia. Banyak akomodasi dan agen perjalanan yang menyediakan penawaran spesial atau diskon selama periode tertentu. Memanfaatkan promo ini dapat membantu masyarakat menghemat biaya selama liburan.
Terakhir, OJK menyarankan untuk memiliki dana darurat yang dapat digunakan dalam situasi darurat atau kebutuhan mendesak.
"Dana darurat juga dapat menciptakan rasa aman saat kamu healing apabila dihadapkan dengan keadaan terburuk," tulis OJK.
Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan masyarakat dapat menjalani long weekend dengan lebih tenang dan menyenangkan tanpa harus khawatir terhadap kondisi keuangan mereka. ***
