Waduh! Seorang kades di Tangerang Bagi-bagi Duit Rp 500 Juta untuk Anaknya Nyaleg

- 9 Maret 2024, 21:41 WIB
Ilustrasi money politics.
Ilustrasi money politics. /

Betare Belitong - Fakta baru terungkap, ada satu kades yang bagi-bagi duit untuk anaknya ikut dalam kontestasi legislatif 2024.

Kepala Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Tumpang Sugian mengaku telah mengeluarkan modal uang sebesar Rp500 juta agar anaknya terpilih dalam kontestasi Pileg 2024.

Ratusan juta rupiah itu disalurkan melalui sejumlah RT/RW untuk diteruskan kepada warga. Namun demikian, Tumpang merasa kesal anaknya gagal lantaran diduga uang tersebut tak dibagikan kepada masyarakat.

"Kenapa uang yang dari saya kasihkan kenapa tidak dikasihkan ke warga saya," kata Tumpang dikutip dari video CNNIndonesia TV, Sabtu, 9 Maret 2024.

Tumpang juga tak menampik ia mengundang belasan RW untuk mendata ada berapa hak pilih di Desa Wanakerta. Hasilnya, ada 15 ribu hak pilih saat itu, namun ia sudah melakukan hitung-hitungan dengan hanya menyasar 10 ribu warga untuk diberikan 'serangan fajar'.

"Yang saya bayar untuk memilih anak saya itu Rp50 ribu per amplop, berarti 15 ribu saya tutup 10 ribu, berarti kan Rp500 juta, bener enggak?" kata dia.

Tumpang selanjutnya memberhentikan sebanyak 12 orang ketua RW dan enam orang ketua RT buntut kejadian itu. Ia menilai para Ketua RT/RW itu jelas menyalahi sejumlah aturan.

Terpisah, Ketua RW 01 Kampung Pasar Rebo, Subroto juga tak menampik sebelum Pemilu 2024, para Ketua RT dan RW diminta Tumpang untuk mendukung anak Tumpang Sugian yang mencalonkan diri di Pileg 2024.

Setelah kalah di Pileg 2024, Muhammad Solihin yang merupakan anak dari kepala Desa Wanakerta kesal. Sang ayah lalu memberhentikan sepihak 21 RT dan enam RW yang ada di Desa Wanakerta.

Halaman:

Editor: Angga

Sumber: CNN Indonesia


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x