Betare Belitong - Dajjal, makhluk misterius yang sering dikaitkan dengan peristiwa hari kiamat, merupakan salah satu tanda kehancuran akhir zaman. Dalam hadis riwayat Ahmad, Rasulullah SAW telah memperingatkan umatnya tentang kemunculan Dajjal beserta enam tanda kiamat lainnya.
Namun, apa sebenarnya tujuan dari kehadiran Dajjal di muka bumi ini?
1. Menguji Keimanan Manusia
Kemunculan Dajjal adalah ujian bagi keimanan manusia. Perilakunya yang jahat dan tipu daya akan menguji kesetiaan umat manusia terhadap ajaran Allah SWT dan Rasulullah SAW. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Quran yang menyatakan bahwa manusia akan diuji untuk membedakan orang-orang yang benar dan yang dusta.
2. Menciptakan Kerusakan
Salah satu tujuan utama Dajjal di bumi adalah menciptakan kerusakan dan kekacauan. Dengan melakukan perbuatan-perbuatan keji seperti pembunuhan dan penghancuran, Dajjal berusaha mengacaukan ketentraman umat manusia. Ia juga akan didukung oleh pasukan besar yang terdiri dari berbagai kelompok, termasuk orang-orang kafir, munafik, Yahudi, serta Ya'juj dan Ma'juj.
3. Menantang dan Memerangi Nabi Isa AS
Dajjal memiliki tujuan untuk menantang dan memerangi Nabi Isa AS. Dalam tradisi Islam, disebutkan bahwa Nabi Isa akan diturunkan Allah SWT ke bumi sebelum hari kiamat. Dajjal akan menghadapi Nabi Isa dalam pertempuran besar, namun akhirnya Dajjal akan dibunuh oleh Nabi Isa di pintu Ludd, sebuah kota di Palestina.
Kemunculan Dajjal dan tujuannya yang jahat merupakan bagian dari ujian besar bagi umat manusia. Dalam menghadapi Dajjal, umat Islam diajarkan untuk tetap teguh pada iman dan taqwa kepada Allah SWT, serta menjauhi segala bentuk godaan dan tipu daya yang dibawa oleh Dajjal. Semoga dengan pemahaman ini, umat Islam dapat mempersiapkan diri secara spiritual untuk menghadapi cobaan besar tersebut.***