Network
Betare Belitong - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk, Hery Gunardi, mengungkapkan bahwa likuiditas perusahaan tetap solid meskipun ada pemberitaan tentang penarikan dana oleh Muhammadiyah dari bank milik negara tersebut.
Hery menyatakan keyakinannya bahwa likuiditas BSI aman dan mencukupi, sebuah pernyataan yang didukung oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, yang telah memastikan kestabilan kondisi keuangan BSI. Hal ini menghilangkan kekhawatiran akan dampak dari penarikan dana tersebut.
Selain itu, terdapat berita mengenai daftar harga sapi yang dipesan oleh beberapa pejabat dan perjalanan Bambang Susantono dari mundur hingga ditunjuk kembali untuk mengurus proyek Infrastruktur Kawasan Strategis Nasional (IKN).
Fenomena maraknya judi online juga menjadi sorotan dengan penjelasan mengenai empat faktor yang menjadi penyebab utama popularitasnya, sementara pengusaha tekstil menyerukan agar Ombudsman terlibat lebih aktif dalam menyelidiki kasus ini.
Pengusaha di sektor tekstil meminta Ombudsman untuk mengambil peran yang lebih proaktif dalam menginvestigasi masalah terkait bisnis mereka.
Di sisi lain, FITRA menolak rencana pemerintah yang mengarahkan bantuan sosial kepada pelaku judi online, memunculkan pertanyaan etis dan kebijakan publik terkait dengan masalah ini.
Dengan berita-berita ini, dinamika ekonomi dan bisnis hari ini tergambar dengan jelas, menyoroti baik permasalahan sektor perbankan, tata kelola bisnis publik, hingga tantangan sosial dan kebijakan.***
