Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS di Tengah Keluarnya Dana Investor Asing

- 25 Juni 2024, 15:00 WIB
Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS di Tengah Keluarnya Dana Investor Asing.
Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS di Tengah Keluarnya Dana Investor Asing. /X.com @RadioElshinta/

Betare Belitong - Rupiah mengalami penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah kondisi pasar keuangan Indonesia yang menyaksikan keluarnya dana investor asing.

Menurut data Refinitiv, pada Senin, 24 Juni 2024, rupiah ditutup menguat 0,3% menjadi Rp16.390/US$, setelah sempat menyentuh titik terlemahnya di level Rp16.470/US$.

Keluarnya Dana Investor Asing Berdampak Pada Rupiah
Pada pekan lalu, Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp0,78 triliun.

Data ini terdiri dari penjualan bersih sebesar Rp1,42 triliun di pasar saham, pembelian bersih Rp0,45 triliun di Surat Berharga Negara (SBN), dan pembelian bersih Rp0,19 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Tren Keluarnya Dana Asing dan Dampaknya Terhadap Rupiah
Pada tahun 2024, investor asing telah mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp42,10 triliun di pasar SBN dan Rp9,35 triliun di pasar saham, sementara pembelian bersih di SRBI mencapai Rp117,77 triliun.

Keluarnya dana asing ini mengakhiri tren aliran masuk asing selama enam pekan beruntun sejak Mei 2024, yang memberikan tekanan tambahan pada nilai tukar rupiah.

Faktor-Faktor Penekan Rupiah
Menurut Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira Adhinegara, faktor fundamental seperti impor bahan pokok masyarakat Indonesia menjadi salah satu faktor utama yang menekan rupiah. Hal ini menyebabkan permintaan dolar yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan impor.

Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Rupiah
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengungkapkan bahwa pelemahan rupiah tidak hanya dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti ketidakpastian global dan suku bunga AS, tetapi juga oleh faktor internal seperti repatriasi deviden korporasi dan persepsi tentang kesinambungan fiskal di Indonesia.

Analisis Sri Mulyani Terhadap Tekanan Rupiah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan bahwa tekanan terhadap rupiah dalam beberapa hari terakhir juga dipengaruhi oleh faktor global, termasuk kuatnya perekonomian AS yang mempengaruhi kebijakan suku bunga Federal Reserve.

Halaman:

Editor: Angga


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah