Network
Betare Belitong - Godzilla x Kong: The New Empire, sekuel dari Godzilla vs. Kong (2021), menghadirkan aksi monster yang memukau namun kurang dalam pengembangan karakter manusia.
Disutradarai oleh Adam Wingard, film ini mengisahkan pertarungan epik antara Godzilla dan King Kong bersatu melawan makhluk raksasa Skar King dan Shimo.
Film ini berhasil menciptakan adegan pertempuran yang menegangkan dengan visual yang mencolok, mengingatkan penonton pada sensasi bermain video game. Namun, kekurangan terbesar film ini terletak pada pengembangan karakter manusia.
Meskipun ada upaya untuk mengeksplorasi hubungan antara beberapa karakter, seperti Dr. Ilene Andrews dan putri asuhnya Jia, serta teori konspirasi Bernie Hayes, namun hal ini masih terasa kurang dalam membangun emosi yang mendalam.
Karakter-karakter minor terkesan hanya sebagai tambahan dan tidak mendapat pengembangan yang memadai. Meskipun ada usaha untuk mengeksplorasi hubungan ibu dan anak antara Ilene dan Jia, namun kurangnya adegan atau dialog yang menyentuh membuatnya terasa hambar.
Interaksi Kong dengan Suko, monster monyet kecil, mungkin memberikan sedikit kehangatan, namun hal ini juga tidak cukup untuk mengimbangi kurangnya pengembangan karakter manusia.
Meskipun penuh dengan aksi yang mendebarkan, Godzilla x Kong: The New Empire kurang berhasil menyampaikan cerita dengan baik karena kekurangan dalam pengembangan karakter manusianya. Sehingga, film ini lebih cenderung dinikmati sebagai tontonan visual spektakuler daripada pengalaman naratif yang memuaskan.***
