Album Taylor Swift 'Tortured Poets' Cetak Sejarah di Spotify

- 26 April 2024, 21:26 WIB
Taylor Swift membuat sejarah dengan album 'Tortured Poets' yang mencetak lebih dari satu miliar streaming di Spotify dalam waktu kurang dari seminggu.
Taylor Swift membuat sejarah dengan album 'Tortured Poets' yang mencetak lebih dari satu miliar streaming di Spotify dalam waktu kurang dari seminggu. /Spotify/

Betare Belitong - Album terbaru Taylor Swift, "Tortured Poets," mencapai tonggak sejarah dengan lebih dari satu miliar streaming di Spotify dalam waktu kurang dari seminggu setelah dirilis.

Pencapaian ini diumumkan oleh layanan streaming tersebut pada Rabu, 24 April 2024, menandai album pertama yang mencapai prestasi tersebut dalam waktu singkat.

Menurut laporan Billboard melalui Antara, album studio ke-11 dari Taylor Swift dirilis pada tengah malam Jumat dengan 16 lagu baru, termasuk single utamanya "Fortnight" yang menampilkan Post Malone.

Dua jam setelah perilisan, Taylor Swift hampir menggandakan panjang daftar lagu dengan rilis kejutan dari 15 judul lagi sebagai bagian dari edisi perpanjangan Antologi album tersebut.

"Tortured Poets" juga meraih lebih banyak streaming dalam sehari pertama daripada album pop lainnya dalam sejarah Apple Music setelah perilisannya.

Album ini juga memecahkan rekor Taylor Swift sendiri untuk penjualan vinyl terbesar dalam satu minggu di era modern.

"Tortured Poets" melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh "1989 (Taylor’s Version)" dengan penjualan 693 ribu salinan dalam minggu pertamanya.

Dalam pernyataannya di Instagram, Taylor Swift menyebut proyek album ini sebagai penutup dari babak penting dalam hidupnya. Ia menggambarkan album ini sebagai bagian dari proses penyembuhan dan refleksi diri, dengan kisah-kisah yang menjadi kata-kata untuk melepaskan beban masa lalu.

"Periode kehidupan penulis ini kini sudah berakhir, bab ditutup dan ditutup rapat. Tidak ada yang harus dibalas, tidak ada skor yang harus diselesaikan begitu luka telah sembuh. Dan setelah ditinjau lebih lanjut, sebagian besar di antaranya ternyata disebabkan oleh diri sendiri.Penulis ini yakin bahwa air mata kita menjadi suci dalam bentuk tinta di atas halaman. Begitu kita telah mengungkapkan cerita sedih kita, kita bisa bebas darinya," tulis Taylor Swift tentang proyek terbarunya di Instagram setelah rilis.***

Editor: Angga


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x