Tren Konten 'Nonis Berburu Takjil' di Media Sosial

- 18 Maret 2024, 16:30 WIB
Viralnya Konten 'Nonis Berburu Takjil' di Media Sosial Toleransi dan Keterlibatan dalam Spirit Ramadhan.
Viralnya Konten 'Nonis Berburu Takjil' di Media Sosial Toleransi dan Keterlibatan dalam Spirit Ramadhan. /Shutterstock/

Betare Belitong - Tren konten tentang non-Muslim yang berburu takjil di bulan Ramadhan tahun ini menjadi viral di berbagai platform media sosial, terutama di TikTok.

Banyak konten bertajuk "nonis berburu takjil" yang telah dibuat, sering kali menggunakan lagu "Rindu Muhammadku" dari Haddad Alwi sebagai backsound.

Contoh dari tren ini dapat dilihat dari beberapa konten yang diunggah oleh pengguna TikTok. Salah satunya adalah akun Renya Dante yang menuliskan, "Edisi Nonis berburu Takjil gawat gaess jam 14.15 dah rame yang beli." Ada juga akun Diva Nainggolan yang menuliskan, "POV: lagi siap-siap berburu takjip jam 3 sore mumpung yang puasa lagi lemes-lemesnya."

Respon dari warganet non-Muslim pun beragam. Banyak yang mengaku gemar berburu takjil untuk membantu penjual agar bisa pulang lebih cepat ke rumah untuk berbuka puasa bersama keluarga.

Namun, ada juga yang mengungkapkan keanehan dalam pembelian takjil mereka, seperti menunggu adzan maghrib sebelum memakannya.

Beberapa warganet Muslim juga ikut merespons tren ini dengan berbagai komentar.

Ada yang bergurau tentang pembalasan di momen Natal, sementara yang lain menyebut takjil di masjid sebagai pertahanan terakhir umat Muslim.

Meskipun konten ini mendapat tanggapan yang beragam, sebagian warganet melihatnya sebagai contoh toleransi di masyarakat.

Mereka merasa terhibur oleh konten yang diunggah oleh non-Muslim yang kompak menggunakan lagu bernuansa Islami.

Halaman:

Editor: Angga


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah