Fenomena 'War Takjil' dan Pandangan Mamah Dedeh

- 20 Maret 2024, 20:00 WIB
Toleransi dan kerukunan Pandangan Mamah Dedeh tentang 'War Takjil' meraih perhatian netizen.
Toleransi dan kerukunan Pandangan Mamah Dedeh tentang 'War Takjil' meraih perhatian netizen. /Pinterest/

Betare Belitong - Belakangan ini, netizen tengah ramai membahas fenomena "War Takjil" di berbagai platform media sosial.

Hal ini bermula dari unggahan mengenai partisipasi non-Muslim atau nonis dalam berburu takjil.

Unggahan tersebut menjadi viral dan tersebar luas di berbagai media sosial, memunculkan diskusi tentang toleransi dan kebersamaan antaragama dalam berbagi takjil.

Pendapat Mamah Dedeh
Seorang influencer, Fadlan Holao, bertemu dengan Mamah Dedeh dan menanyakan pendapatnya mengenai fenomena nonis yang ikut berburu takjil.

Dalam video yang diunggah, Mamah Dedeh memberikan pandangannya dengan ramah.

Menurut Mamah Dedeh, partisipasi nonis dalam berburu takjil sebenarnya baik, karena mereka membantu orang-orang yang menjual makanan.

Namun, Mamah Dedeh juga menyatakan bahwa yang kurang baik adalah jika nonis berburu takjil sebelum jam 3 sore, karena pada saat itu umat Islam yang sedang berpuasa sedang lelah.

Reaksi Netizen
Jawaban Mamah Dedeh dalam video tersebut mendapatkan berbagai reaksi dari netizen. Beberapa netizen menyampaikan dukungan dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi nonis dalam memeriahkan bulan Ramadan.

Ada juga netizen yang menyatakan kekagumannya terhadap Mamah Dedeh dan berharap agar Mamah Dedeh selalu sehat. Selain itu, beberapa netizen juga menyampaikan komentar lucu dan mengajak untuk bersama-sama berburu takjil pada jam yang lebih tepat.

Halaman:

Editor: Angga


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah