Ragam Tradisi Berbuka Puasa di Berbagai Negara: Dari Kunafa Mesir hingga Bubur Lambuk Malaysia

- 27 Maret 2024, 18:30 WIB
Tradisi unik seperti Ramadan Bazar di Singapura hingga Garangaou di Qatar menghiasi momen berbuka puasa di seluruh dunia.
Tradisi unik seperti Ramadan Bazar di Singapura hingga Garangaou di Qatar menghiasi momen berbuka puasa di seluruh dunia. / RRI/

Betare Belitong - Momen kehangatan berbuka puasa selalu dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Selain menjadi waktu untuk mengakhiri hari dengan puasa, tradisi buka puasa juga menjadi kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman, serta menghidupkan nilai-nilai seperti rasa syukur, kedisiplinan, dan pengendalian diri.

Setiap negara memiliki tradisi unik dalam menyambut waktu berbuka puasa:

1. Mesir: Di Mesir, tradisi uniknya adalah menyantap Kunafa, kue khas Mesir yang manis. Kunafa terbuat dari tepung gandum dengan berbagai isian seperti keju, krim, kismis, atau kacang.

2. Malaysia: Bubur Lambuk menjadi hidangan ikonik buka puasa di Malaysia. Bubur ini terbuat dari campuran beras dan rempah-rempah pilihan, ditambah dengan potongan daging dan udang kering. Yang menarik, pembuatan bubur ini dilakukan secara bergotong royong dan dibagikan kepada masyarakat.

3. Singapura: Ramadan Bazar Masjid Sultan adalah bazar makanan berbuka puasa yang terkenal di Singapura. Terletak di Sultan Mosque, bazar ini menawarkan beragam hidangan buka puasa dengan harga yang terjangkau.

4. Qatar: Di Qatar, terdapat tradisi festival khusus anak-anak yang disebut Garangaou. Festival ini berlangsung setiap tanggal 13-15 Ramadan setelah berbuka puasa. Anak-anak akan melakukan pawai sambil bernyanyi dan meminta kue atau permen di setiap rumah.

5. Jerman: Meski bukan negara muslim, Jerman memiliki tradisi unik saat buka puasa yang dipengaruhi oleh keberadaan komunitas Turki yang besar. Makanan khas Turki seperti kalladsch, qata'ef, suus, dan dschellab menjadi populer di Jerman selama Ramadan.

6. Arab Saudi: Arab Saudi memiliki tradisi khas berupa pengebunan meriam besar saat waktu berbuka puasa tiba, yang dikenal dengan nama Midfa Al Iftar Idrat. Meskipun teknologi modern telah banyak berkembang, tradisi ini tetap dijaga sebagai bagian penting dari budaya berbuka puasa di Arab Saudi.

Dengan ragam tradisi unik ini, momen berbuka puasa tidak hanya menjadi waktu untuk memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan budaya umat Islam di berbagai belahan dunia.***

Editor: Angga


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah