HANI 2024, BNN Kota Tegal Gelar Ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba

- 12 Juni 2024, 17:00 WIB
Ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba Kota Tegal Periode 2024/2025.
Ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba Kota Tegal Periode 2024/2025. /BNN Kota Tegal./

Betare Belitong - Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) pada tanggal 26 Juni mendatang, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal bekerjasama dengan Ikatan Duta Anti Narkoba Kota Tegal menyelenggarakan kegiatan pemilihan Duta Anti Narkoba Kota Tegal Periode 2024/2025.

Ajang pemilihan Duta Anti Narkoba ini dilakukan sebagai upaya untuk mamantik peranan generasi muda dalam mensikapi permasalahan narkotika khususnya di wilayah zonasi kerja BNN Kota Tegal yang mencakup Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes, dalam rangka mendukung program nasional Indonesia bersinar (bersih narkoba).

Kepala BNN Kota Tegal, Nasrudin, mengatakan, menuturkan bahwa ajang pemilihan ini merupakan salah satu upaya strategi yang efektif dalam rangka menjaring para generasi unggul yang memiliki kepekaan terhadap kondisi sosial di masyarakat termasuk isu-isu nasional termasuk yang terkait dengan permasalahan narkotika.

Melihat kondisi sekarang ini, perubahan tata sosial di masyarakat sangat berpengaruh terhadap perilaku individu. Apalagi pada kenyataannya generasi sekarang sangat dekat dengan teknologi dan internet.

Apabila tidak bisa menyaring dengan baik, tentu akan berdampak pada karakter individu itu sendiri.

"Harapan kami, para calon duta anti narkoba bisa menjadi role model bagi generasi muda, khususnya bagi Zoomers ( Gen Z)", terang Nasrudin.

Ia melanjutkan, kejahatan narkotika adalah kejahatan yang teroganisir, kejahatan transnasional yang berkembang sangat pesat, cepat dan berintegrasi dengan perkembangan teknologi. Tentunya hal ini menjadi ancaman yang serius bagi para generasi muda.

"Tinggal pilih, Bagaimana kita bisa memanfaatkan kemajuan teknologi itu sendiri atau dimanfaatkan," sebutnya.

Sementara itu, Panitia Pemilihan Duta Anti Narkoba Tegal 2024, Shifani mengatakan, para duta anti narkoba diharapkan dapat memberikan dampak yang besar dengan menebarkan hal- hal positif dalam rangka membentengi generasi muda dari pengaruh penyalahgunaan narkoba baik secara konvensional maupun dengan pemanfaatan teknologi dan internet.

Dari total 55 peserta, melalui beberapa rangkaian tahapan seleksi, sudah terpilih 20 besar calon duta anti narkoba yang terdiri dari 10 putera dan 10 putri.

Dimulai dari bulan April ,pemdaftaran, proses seleksi, penugasan dan karantina sampe dengan puncak grand final yang diselenggaeakan pada bulan Juli para calon duta anti narkoba dibekali materi tentang P4GN.

"Masa karantina adalah yang paling menarik sebelum melangkah menuju grand final", terang Fani sapaan akrab Shifani.

Pada saat karantina tersebut, kami lakukan beberapa penilaian, baik secara perorangan maupun kelompok, kami lakukan juga uji narkotika melalui pengambilan sampel urine dari para peserta.

"Ajang pemilihan duta ini adalah sesuatu yang serius, karena mereka nantinya akan menjadi contoh bagi generasi muda, jadi kami harus benar benar selektif hingga nanti pada Juli mendatang terpilih yang terbaik, pungkasnya.***

Editor: Angga


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah