Damai Setelah Keributan Antara Anggota TNI dan Sopir Taksi Online di Bandara Makassar

- 1 Juli 2024, 07:00 WIB
Damai setelah insiden antara anggota TNI dan sopir taksi online di Bandara Makassar. Konflik terselesaikan dengan kekeluargaan.
Damai setelah insiden antara anggota TNI dan sopir taksi online di Bandara Makassar. Konflik terselesaikan dengan kekeluargaan. / Instagram/

Betare Belitong - Pada Minggu, 30 Juni 2024, sebuah insiden memicu kehebohan di media sosial setelah terjadi keributan antara tiga anggota TNI dengan seorang sopir taksi online di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

Insiden ini terjadi ketika sopir taksi mencoba mengambil penumpang di dalam area bandara, yang merupakan zona terlarang bagi mereka.

Kolonel Ardi Syahri, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau), mengonfirmasi kejadian tersebut pada Sabtu, 29 Juni 2024.

Menurutnya, peristiwa ini berawal ketika anggota TNI mengingatkan sopir taksi terkait praktik ilegalnya di dalam bandara. Sopir tersebut tidak menerima teguran tersebut, yang kemudian memicu keributan verbal.

Namun, Ardi menegaskan bahwa insiden tersebut telah diselesaikan dengan damai. "Sudah damai dan selesai dengan kekeluargaan," ujarnya saat dihubungi wartawan pada Minggu, 30 Juni 2024. Pihak-pihak yang terlibat telah mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara baik-baik.

Peristiwa ini menjadi perhatian karena mencerminkan kompleksitas aturan dan interaksi di lingkungan bandara, serta pentingnya penegakan hukum dan keterlibatan TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Meskipun awalnya memanas, penyelesaian damai ini menunjukkan kematangan dalam menangani konflik di antara pihak yang terlibat.***

Editor: Angga


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah