Betare Belitong - DPC PDI Perjuangan Belitung mengaku tidak main-main dalam menghadapi kontestasi Pilkada 2024.
Menurut Ketua Bappilu DPC PDI Perjuangan Belitung, Herdianta untuk menentukan siapa yang akan diusung sebagai bakal calon Bupati Belitung di Pilkada 2024-2029 haruslah sosok yang tepat.
Dengan demikian, mereka selalu mendengar aspirasi dan masukan dari masyarakat selama berlangsungnya masa penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung di Pilkada 2024.
"Kami terus membuka diri tapi untuk calon bupati kita tidak main-main. Kita selalu mendengarkan suara-suara dan aspirasi di masyarakat," jelas Herdianata, Jumat 26 April 2024 kemarin.
Ia menjelaskan pula, DPC PDI Perjuangan Belitung telah membuka penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung di Pilkada 2024 mulai 22-29 April 2024.
Pihaknya juga telah membentuk tim untuk menyeleksi nama-nama atau yang telah mendaftar atau menyerahkan kembali formulir penjaringan calon tersebut.
Dikatakannya dalam perhelatan Pileg 2024 kemarin DPC PDI Perjuangan mengalami penurunan jumlah kursi namun mereka optimis menang di Pilkada 2024.
"Kami sudah membentuk tim, kalau Azwardy Azhar itu memang beliau masuk radar PDI Perjuangan," tandasnya.
Azwardy Azhar Ambil Formulir di PDI Perjuangan Belitung
Ketua Bappilu DPC PDI Perjuangan, Herdianta menjelaskan sudah ada dua orang yang mengambil formulir bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung 2025-2029. Kedua orang tersebut adalah Juhri dan Azwardy Azhar.
Menurut Ondel sapaan akrab Herdianata sosok Azwardy Azhar tak asing lagi di mata PDI Perjuangan. Dirinya dari sisi keluarga merupakan kader dan tokoh PDI Perjuangan.
Maka dari itu, PDI Perjuangan menyambut baik kehadiran Away sapaan akrab Azwardy Azhar saat mengambil formulir Bacalon di kantor DPC PDI Perjuangan Belitung.
"Kami yakin dengan masuknya pak Azwardy Azhar akan membuat rumah demokrasi menjadi lebih besar lagi akan menarik simpati rakyat kepada PDI Perjuangan," paparnya.***