Ragam Tradisi Perayaan Paskah: Simbolisme dan Sejarah

- 31 Maret 2024, 21:15 WIB
Dari Telur dan Kelinci Paskah hingga Parade dan Makanan Khas, tiap elemen merayakan kehidupan baru dan kebersamaan.
Dari Telur dan Kelinci Paskah hingga Parade dan Makanan Khas, tiap elemen merayakan kehidupan baru dan kebersamaan. /X.com @Zollikofen3052/

Betare Belitong - Paskah merupakan momen penting bagi umat Kristiani yang merayakan kebangkitan Yesus Kristus, dimana beragam kegiatan dan simbol tradisional menjadi bagian dari perayaannya.

Ini mencakup dari misa di gereja hingga tradisi khusus yang unik seperti Telur Paskah dan Kelinci Paskah, yang masing-masing membawa makna mendalam dan sejarah tersendiri.

Tradisi menghiasi Telur Paskah, yang melibatkan anak-anak hingga orang dewasa, berakar pada simbolisme kehidupan baru.

Sejak abad ke-13, telur dihias sebagai perwujudan dari kebangkitan dan musim semi.

Telur Paskah dianggap melambangkan kebangkitan Yesus, di mana di masa lampau, telur dihias dan dikonsumsi untuk menandai akhir dari masa puasa Prapaskah.

Kelinci Paskah, simbol kesuburan dan kehidupan baru, memiliki sejarah yang berkembang dari waktu ke waktu, meskipun asal-usulnya tidak sepenuhnya jelas.

Tradisi ini pertama kali muncul di Amerika pada abad ke-17 melalui imigran Jerman dengan "Osterhase", kelinci yang membawa telur, yang kemudian menyebar luas di Amerika Serikat.

Permen Paskah, sering berupa cokelat berbentuk telur, mulai terkait dengan Paskah sejak 1930-an.

Selain itu, Parade Paskah menjadi kegiatan populer di berbagai negara, menampilkan kostum, musik, dan tarian, tanpa makna religius tetapi tetap menjadi bagian dari perayaan Paskah.

Halaman:

Editor: Angga


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah