Betare Belitong - Daniel Ek, sang kepala eksekutif Spotify, sering kali beralih pembicaraan dari topik biasa ke sesuatu yang sangat mengganggunya: perawatan kesehatan.
Dia melihat industri tersebut sebagai sebuah kolosus yang membengkak dan tidak efisien yang membutuhkan perubahan besar.
Meskipun begitu, Mr. Ek tidak memiliki rencana, waktu, atau uang untuk melakukan banyak hal terkait permasalahan tersebut.
Namun, pada tahun 2018, ketika Spotify go public, membuat Mr. Ek menjadi miliarder, dia memutuskan untuk memprioritaskan fokus sampingannya menjadi venture berikutnya.
Dia bermitra dengan Hjalmar Nilsonne, seorang pengusaha teknologi asal Swedia yang juga bersemangat untuk mengubah status quo.
Meskipun tantangan dalam menghadapi industri kesehatan mungkin lebih berat daripada industri musik, Ek dan Nilsonne tetap bersemangat untuk menghadapinya.
Mereka merancang alat diagnostik yang lebih baik dengan tujuan utama pencegahan penyakit dan memperpanjang umur.
Neko Health, perusahaan yang mereka dirikan, berfokus pada pemindaian seluruh tubuh dengan tujuan mendeteksi dini berbagai penyakit kardiovaskular, metabolik, dan kondisi kulit.
Meskipun teknologi pemindaian tubuh telah ada sejak lama, baru belakangan ini, berkat kecerdasan buatan dan media sosial, pemindaian semacam itu semakin populer.