Keren! ASN Kesbangpol Belitung Ini Turunkan Bendera Merah Putih yang Sudah Lusuh dan Robek

27 April 2024, 21:18 WIB
Seorang ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung, Sulisman menurunkan sebuah bendera yang sudah lusuh dan sobek di halaman sebuah ruko di jalan Hasyim Idris, Kelurahan Pangkalalang, Tanjungpandan, Sabtu 27 April 2024. /

Betare Belitong - Keren, sebagai wujud kecintaannya kepada Tanah Air dan Sang Saka Merah Putih seorang ASN di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menurunkan sebuah bendera merah putih yang sudah lusuh dan robek.

Bendera tersebut terpasang pada tiang bendera di halaman sebuah ruko yang beralamat di jalan Hasyim Idris, Kelurahan Pangkalalang, Tanjungpandan, Sabtu 27 April 2024.

Dia adalah Sulisman yang merupakan seorang ASN di Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, dan Agama Badan Kesbangpol Belitung.

Sulisman menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya sebuah bendera Merah Putih yang sudah lusuh dan sobek.

Bendera tersebut masih terpasang di atas tiang bendera tanpa dipedulikan oleh sang pemilik atau salah satu orang yang menyewa atau mengontrak di ruko tersebut.

"Selaku yang menerima telepon, saya bergegas ke lokasi yang dimaksud dan benar mendapati bendera Merah Putih sudah dalam keadaan lusuh, sobek, dan warna yang sudah kusam," jelas Sulisman kepada awak media, Sabtu 27 April 2024.

Sulisman sangat menyayangkan kondisi ini, padahal bendera Merah Putih merupakan simbol negara sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

"Tiba di lokasi saya langsung menanyakan kepada seseorang penyewa ruko yang enggan disebutkan namanya bahwa bendera tersebut telah ada sebelum dia menyewa ruko tersebut, diperkirakan sudah terpasang sejak dua tahun lalu," ungkapnya.

Tanpa berpikir panjang dan mengulur waktu, Sulisman langsung menurunkan bendera tersebut dan menggantikannya dengan bendera Merah Putih yang baru atau telah disiapkan sebelumnya.

Sisi Positif dan Negatif

Sulisman menyebutkan, atas peristiwa tersebut ada dua sisi, yakni sisi positif dan negatif.

"Sisi positifnya adalah saya bangga masih ada masyarakat yang peduli untuk melaporkan terkait bendera Merah Putih yang sudah tidak selayaknya terpasang," jelasnya.

Sedangkan sisi negatif, Sulisman melanjutkan adalah bukti bahwa mulai pupusnya rasa nasionalisme generasi bangsa dalam menyikapi arti penting dan memaknai bendera Merah Putih yang merupakan simbol negara yang menjadi kebanggaan kita semua tentunya harus selalu dihormati serta dijaga.

"Sebagai pelayan masyarakat ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung khususnya di Kesbangpol Belitung saya merasa terpanggil untuk mengganti bendera yang kusam tersebut dengan bendera yang baru," tandasnya.

Sulisman berharap, tindakan yang ia lakukan tersebut dapat mengingatkan serta menyadarkan masyarakat agar selalu menghormati serta dapat menjaga simbol negara yakni bendera Merah Putih.

"Bendera Merah Putih memiliki arti sejarah bagi rakyat Indonesia. Untuk mengibarkan bendera Merah Putih butuh perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa dengan tetesan keringat, darah, dan air mata mereka," tegas Sulisman.***

Editor: Angga

Tags

Terkini

Terpopuler