Ekonomi Melemah, Pasar Tanjungpandan Sepi Pembeli Menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah

- 27 Maret 2024, 15:40 WIB
Penjabat Bupati Belitung beserta unsur Forkopimda Belitung meninjau kondisi stok dan harga bahan kebutuhan pokok di pasar induk Tanjungpandan menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah, Rabu 27 Maret 2024.
Penjabat Bupati Belitung beserta unsur Forkopimda Belitung meninjau kondisi stok dan harga bahan kebutuhan pokok di pasar induk Tanjungpandan menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah, Rabu 27 Maret 2024. /

Betare Belitong - Suasana pasar induk Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijiriah tampak sepi dari pembeli lantaran kondisi ekonomi masyarakat melemah (resesi).

Kondisi ini disinyalir akibat masyarakat Pulau Belitung kesulitan menjual timah dalam beberapa bulan terakhir. Tak pelak hal ini membuat perputaran ekonomi di pasar induk Tanjungpandan menjadi lesu alias daya beli masyarakat menurun.

Pengungkapan kasus mega korupsi tata niaga timah di Bumi Serumpun Sebalai menimbulkan efek ganda. Satu sisi dinilai baik bagi tata niaga komoditi timah ke depannya.

Namun kondisi ini secara tidak langsung telah 'membunuh' masyarakat penambang yang menggantungkan hidupnya sehari-hari dari hasil menambang bijih timah.

Kondisi sepi pembeli di pasar induk Tanjungpandan ini dirasakan oleh salah satu pedagang daging ayam yakni Alwi.

Saat ditemui langsung oleh Pj Bupati Belitung, Yuspian dalam kegiatan peninjauan stok dan harga bahan kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri 1445 Hijiriah, Rabu 27 Maret 2024 Alwi mengutarakan hal ini langsung kepada Yuspian.

"Kondisi pembeli sepi sedangkan harga ayam sekarang sudah naik," jelas Alwi.

Diketahui harga daging ayam ras yang dijual di pasar induk Tanjungpandan naik dari Rp38.000 per kilogram menjadi Rp40.000 per kilogram.

"Kalau dulu, dua mingguan menjelang lebaran penjualan sudah naik sebesar 50 persen namun sekarang baru 25 persen," paparnya.

Alwi menyampaikan, kalau biasanya masyarakat yang dari kampung rutin berbelanja ke pasar seminggu sampai tiga kali namun kini hanya satu bulan sekali, padahal ini sudah mendekati lebaran.

"Sedangkan diperkirakan kondisi harga daging ayam akan terus naik mendekati Idul Fitri 1445 Hijriah karena stok juga terbatas di peternak," imbuhnya.

Pj Bupati Akui Daya Beli Masyarakat Menurun

Kondisi menurunnya daya beli masyarakat juga diakui oleh Pj Bupati Belitung Yuspian. Hal ini diutarakannya usai meninjau kondisi pasar induk Tanjungpandan.

"Di tengah kondisi ekonomi kita seperti ini, kita tahulah tidak seperti kondisi lebaran-lebaran sebelumnya," jelas Yuspian.

Meskipun demikian, lanjut dia, kondisi ini diharapkan juga berpengaruh terhadap harga-harga bahan kebutuhan pokok sehingga tidak mengalami lonjakan harga.

"Karena kondisi daya beli menurun setidaknya harga barang juga bisa mengikuti sesuai mekanisme pasar," ucapnya.***

Editor: Angga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x