Kasus Penyalahgunaan Tramadol dan Trihexypenidhyl di Belitung Masih Marak, Barang Dipasok dari Luar Daerah

- 21 Juni 2024, 20:00 WIB
Kepala Loka POM di Kab. Belitung, Asruddin
Kepala Loka POM di Kab. Belitung, Asruddin /

Betare Belitong - Kepala Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Belitung membeberkan bahwasanya tindakan penyalahgunaan obat-obatan tertentu di wilayah Belitung maupun Belitung Timur masih marak terjadi.

Tren penyalahgunaan obat-obatan tertentu ini berlangsung dalam tiga tahun terakhir. Dari sejumlah kasus, rata-rata obat-obatan tertentu tersebut dipasok dari luar daerah.

"Memang kebanyakan adalah pengiriman dari luar daerah melalui daring (online)," kata Kepala Loka POM Belitung, Asruddin usai acara FKP Penyebaran Informasi Obat dan Makanan di hotel BW Suite Tanjungpandan, Kamis 20 Juni kemarin.

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil pengawasan di lapangan, memang tren kasus penyalahgunaan obat-obatan tertentu ini di Belitung masih cukup tinggi.

Dilaporkan pada Triwulan II 2024, Loka POM Belitung telah menangani tujuh kasus penyalahgunaan obat-obatan tertentu tersebut.

Bahkan dua kasus telah ditindaklanjuti secara hukum oleh Polres Belitung dan Belitung Timur.

"Target kami memang ada dua yang diproses hukum dan telah tercapai, kalau sampai di TW II masuk TW III ini sudah ada tujuh kasus pengiriman," jelasnya.

Tramadol Beli Online

Menurut dia, contoh kasus penyalahgunaan OOT tersebut adalah obat batuk yang mengandung Dextromethorphan. Termasuk pula penyalahgunaan Tramadol dan Trihexypenidhyl juga.

Obat-obatan tertentu tersebut pun diakui dibeli secara online dari luar dan dikirim ke Belitung.

Halaman:

Editor: Angga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah