Betare Belitong - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), menerima kunjungan dari Pendeta Gilbert Lumoindong di kediamannya hari ini, dengan maksud untuk menjelaskan video viral terkait zakat di media sosial.
JK didampingi oleh Profesor Kamaruddin dan Profesor Imam, Sekjen Dewan Masjid Indonesia (DMI), saat mereka diberitahu oleh Pendeta Gilbert tentang dampak video tersebut yang mengejutkan banyak pihak.
JK menyatakan kekecewaannya dan kejutannya terhadap video tersebut, menjelaskan pentingnya saling menghargai antarumat beragama dan menekankan prinsip toleransi. Dia juga menegaskan bahwa penjelasan lebih lanjut tentang video itu harus datang langsung dari Pendeta Gilbert.
Gilbert mengucapkan permintaan maafnya atas kegaduhan yang disebabkan oleh video tersebut, menjelaskan bahwa tidak ada niat untuk menghina umat Islam. Dia juga membagikan latar belakangnya yang tumbuh di lingkungan yang dekat dengan umat muslim.
Pendeta Gilbert mengklarifikasi bahwa video tersebut tidak dimaksudkan untuk dikonsumsi secara umum, namun mungkin disalahpahami oleh sebagian orang karena diedit. Dia juga menduga bahwa reaksi masyarakat terhadap video itu berbeda-beda.
Alasan Pendeta Gilbert memilih untuk bertemu dengan JK antara lain karena pengalaman JK yang luas dan pengakuan sebagai pemimpin umat Muslim, reputasinya sebagai pencipta kedamaian, dan ketersediaannya untuk berdiskusi demi kebaikan bangsa dan negara.
Pada kesempatan itu, Gilbert juga mengulas tentang video kontroversialnya yang membahas tentang konsep zakat dan perbandingan antara praktik keagamaan umat Islam dan Kristen.***