Betare Belitong - Hujan deras yang melanda Dubai, Uni Emirat Arab, dari Senin malam hingga Selasa sore menyebabkan sejumlah area mengalami banjir, termasuk mal-mal mewah.
Menurut laporan dari Haper's Bazaar Arabia, mal terkenal Dubai Mall menjadi salah satu yang terkena dampak dengan air masuk setinggi semata kaki.
Toko-toko mewah seperti Fendi dan CHANEL di dalam Dubai Mall juga terendam air, memaksa staf toko untuk melakukan upaya pencegahan agar air tidak merusak barang-barang mereka.
Selain banjir, bahkan bagian atap Dubai Mall juga mengalami kebocoran yang terlihat dari video yang beredar di media sosial.
Ini bukan pertama kalinya Dubai Mall mengalami kebanjiran karena hujan lebat, kejadian serupa juga terjadi pada tahun 2019.
Tidak hanya Dubai Mall, Mall of Emirates juga mengalami banjir yang membuat air setinggi mata kaki memenuhi area dalam mal tersebut.
Selain kedua mal tersebut, hujan lebat juga mengganggu aktivitas di bandara dan jalan tol, bahkan beberapa penerbangan di Bandara Internasional Dubai terganggu.
Menurut laporan dari The Guardian, Pemerintah Dubai menyebutkan bahwa hujan yang terjadi merupakan yang terberat dalam 75 tahun terakhir, dengan curah hujan mencapai lebih dari 142 mm.
Dampak dari banjir ini terasa luas, dengan banyak rumah dan kendaraan terendam air di jalanan Dubai. Pemerintah setempat mengirimkan truk untuk menyedot air karena saluran drainase yang kurang memadai.
Akibat cuaca buruk ini, sekolah-sekolah ditutup dan pemerintah memperpanjang masa kerja dari rumah hingga Rabu. Beberapa penerbangan juga dialihkan akibat gangguan cuaca ini.
Tidak hanya menyebabkan kerusakan, banjir juga menelan satu korban jiwa, seorang pria berusia 70 tahun yang terbawa arus saat berada di dalam mobilnya di Ras Al-Khaimah.***