Komentar Resmi China tentang Ketegangan Timur Tengah Pasca Serangan Iran-Israel

- 14 April 2024, 20:14 WIB
China Prihatin atas Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah.
China Prihatin atas Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah. /X.com @xruiztru/

Betare Belitong - China mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap eskalasi ketegangan di Timur Tengah, khususnya antara Israel dan Iran, setelah Iran meluncurkan drone dan rudal sebagai serangan balasan terhadap Israel pada Sabtu malam.

Pada hari Minggu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China menekankan pentingnya peran konstruktif dari komunitas internasional, terutama negara-negara berpengaruh, dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

Kepentingan China terhadap Timur Tengah dipicu oleh upayanya sebagai mediator dalam konflik regional dan kebutuhan akan impor energi dari wilayah tersebut.

Perang berkepanjangan antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, yang kini memasuki bulan ketujuh, telah menimbulkan ketegangan yang meluas di wilayah tersebut, termasuk serangan dari Yaman dan Irak ke Israel.

Ketegangan ini dianggap sebagai hasil langsung dari konflik di Gaza, dan China menegaskan bahwa penyelesaian konflik secara cepat merupakan prioritas utama.

Sebelumnya, China telah mencoba memediasi antara Iran dan Arab Saudi, serta meminta Iran untuk mengendalikan serangan terhadap kapal di Laut Merah oleh kelompok Houthi yang didukungnya.

Dalam respons terhadap situasi ini, kedutaan besar China di Iran memberikan peringatan kepada warga negara dan perusahaan China di negara tersebut untuk meningkatkan tindakan keamanan.

Beberapa maskapai China juga telah mengambil tindakan pencegahan dengan membatalkan penerbangan ke Iran dan memantau situasi untuk penerbangan ke Israel.***

Editor: Angga


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah