Permintaan Maaf Perdana Menteri Inggris: Kontroversi Sepatu Adidas Samba

Betare Belitong - Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, mengeluarkan permintaan maaf atas kontroversi penggunaannya terhadap sepatu Adidas Samba, setelah menuai kritik tajam dari warganet.

Keputusannya memakai sepatu tersebut dianggap merusak kredibilitas komunitas pecinta sepatu. Imbasnya, banyak pengguna media sosial mengancam untuk menjual sepatu mereka secara daring sebagai respons atas tindakannya yang dinilai merugikan penampilan semua orang.

Sunak mencoba untuk meredakan ketegangan dengan menyampaikan permintaan maaf kepada komunitas penggemar sepatu kets Adidas Samba. Dalam pembelaannya, dia mengungkapkan bahwa telah menjadi penggemar lama merek tersebut dan memakainya selama bertahun-tahun.

Permintaan maaf tersebut disampaikan setelah Sunak terlihat mengenakan sepatu kets berwarna abu-abu, putih, dan hitam dalam sebuah wawancara di Downing Street. Penampilannya dipadukan dengan kemeja putih, celana chino biru tua, dan kaus kaki hitam. Meskipun mengakui membeli sepasang sepatu dalam video tersebut, Sunak menegaskan bahwa ia telah lama memiliki sepatu Adidas.

Kontroversi ini juga mencuatkan spekulasi tentang masa depan sepatu olahraga retro, dengan sejarawan alas kaki menyebutnya sebagai "lonceng kematian". Sebelumnya, Sunak sering kali menggunakan sepatu kets yang dianggap modis oleh masyarakat, sebagai upaya untuk menunjukkan citra dirinya sebagai sosok yang "muda dan keren".

Selain kontroversi sepatu, Sunak juga menghadapi pertanyaan tentang panjang celananya yang dipakai. Namun, dia menanggapinya dengan santai, mengungkapkan ketertarikan dan hiburan atas banyaknya fokus pada pilihan busananya.***