Indonesia dan China Bersatu Mendukung Palestina di Tengah Konflik Brutal Gaza

- 19 April 2024, 17:00 WIB
Indonesia dan China bersatu dalam mendukung Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB di tengah eskalasi kekerasan Gaza oleh Israel.
Indonesia dan China bersatu dalam mendukung Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB di tengah eskalasi kekerasan Gaza oleh Israel. /Kemlu/

Betare Belitong - Indonesia dan China telah secara resmi menyatakan dukungan mereka terhadap usulan Palestina untuk menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di tengah eskalasi kekerasan yang semakin memburuk di Gaza yang disebabkan oleh agresi Israel.

Pernyataan ini diungkapkan setelah pertemuan antara Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, di Gedung Kemlu Jakarta pada Kamis, 18 April 2024.

Retno Marsudi mengungkapkan bahwa Menteri Luar Negeri Wang Yi menyatakan dukungan penuh Republik Rakyat Tiongkok (RRT) serta Indonesia terhadap keanggotaan Palestina di PBB.

Hal serupa juga disampaikan oleh Wang Yi, yang menegaskan bahwa China mendukung upaya untuk segera mengakui Palestina sebagai anggota resmi PBB.

Pada Jumat, 19 April 2024, Dewan Keamanan PBB dijadwalkan akan menggelar pemungutan suara mengenai status keanggotaan Palestina.

Namun, dokumen yang ditinjau oleh Reuters pada Selasa sebelumnya menunjukkan bahwa komite yang memeriksa persyaratan keanggotaan Palestina belum mencapai kesepakatan.

Meskipun Malta, salah satu anggota tetap Dewan Keamanan PBB, memimpin komite tersebut, mereka masih belum mencapai konsensus mengenai pemberian status keanggotaan penuh kepada Palestina.

Untuk menjadi anggota penuh PBB, Palestina harus mendapatkan rekomendasi dari Dewan Keamanan serta persetujuan dari Majelis Umum PBB.

Palestina telah mengajukan permohonan keanggotaan penuh pada bulan April sebelumnya, saat ini hanya memiliki status sebagai pengamat tetap di PBB.

Halaman:

Editor: Angga


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah