Penipuan Katering di Masjid Sheikh Zayed: Dua Pengusaha Alami Kerugian Hampir Rp 1 Miliar

- 21 April 2024, 20:33 WIB
Dua pengusaha katering di Solo, Jawa Tengah, mengalami kerugian hampir Rp 1 miliar akibat dugaan penipuan pesanan buka puasa untuk Masjid Sheikh Zayed.
Dua pengusaha katering di Solo, Jawa Tengah, mengalami kerugian hampir Rp 1 miliar akibat dugaan penipuan pesanan buka puasa untuk Masjid Sheikh Zayed. /Instagram/

Betare Belitong - Dua pengusaha katering, SP dan KSW, mengalami kerugian hampir Rp 1 miliar akibat dugaan penipuan oleh seorang berinisial E.

Selama Ramadhan 2024, E memesan paket buka puasa untuk Masjid Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah, dan menjanjikan pembayaran setelah Lebaran. Namun, hingga kini, E belum melunasi pesanan tersebut.

E, yang merupakan menantu SP, dan teman SMA KSW, memesan paket buka puasa untuk Masjid Sheikh Zayed. Dalam percakapan, E mengklaim mendapat pesanan dari masjid tersebut, meskipun keterlibatannya tidak terdaftar secara resmi.

Setiap hari selama Ramadhan, SP dan KSW mengirimkan hidangan berbuka, namun E tidak pernah membayar pesanan tersebut.

E, yang sempat melarikan diri ke Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, akhirnya ditangkap oleh polisi. Dia sebelumnya berharap dapat pesanan dari Masjid Sheikh Zayed, namun setelah tidak ada kesepakatan, dia memesan melalui SP dan KSW.

Meskipun pesanan tidak terdaftar secara resmi oleh masjid, pengusaha katering tetap mengirimkan hidangan berbuka.

Pengurus Masjid Sheikh Zayed memastikan bahwa pesanan tersebut tidak berasal dari mereka dan bahwa mereka menggunakan sistem lelang untuk penyediaan menu berbuka.

Meskipun awalnya menolak pesanan tersebut, mereka menerima paket sebagai sedekah, meskipun ada keraguan terhadap kualitas makanan.

Kasus penipuan katering ini sedang ditangani oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo. Polisi telah meminta keterangan dari E serta telah memeriksa saksi dan mengamankan bukti-bukti terkait kasus ini. Proses penyidikan terus dilakukan untuk mengungkap lebih lanjut tentang kejadian ini.***

Editor: Angga


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah